Banyak pengemudi mengganti velg mobil mereka untuk mempercantik tampilan atau meningkatkan performa. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa velg juga memiliki dampak langsung terhadap efisiensi bahan bakar kendaraan. Pemilihan ukuran, bahan, dan desain velg yang tidak tepat bisa menyebabkan konsumsi BBM menjadi lebih boros.
Berikut penjelasan bagaimana velg mobil dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar, dan rekomendasi merek velg yang bisa mendukung efisiensi tersebut.
1. Berat Velg Mempengaruhi Efisiensi Energi
Velg yang lebih berat akan meningkatkan beban kerja mesin, terutama saat akselerasi dan di tanjakan. Ini karena mesin harus bekerja lebih keras untuk memutar roda yang berat, yang pada akhirnya berdampak pada konsumsi bahan bakar.
Solusi: Gunakan velg berbahan forged alloy atau flow formed, yang umumnya lebih ringan dari velg cast biasa.
Rekomendasi velg ringan:
-
Enkei RPF1 – Forged, sangat ringan, ideal untuk city car dan mobil harian
-
OZ Racing Ultraleggera – Flow formed, ringan dan stylish
-
BBS SR – Desain klasik dengan material ringan dan kuat
2. Ukuran Velg yang Terlalu Besar Dapat Membebani Mesin
Mengganti velg mobil dengan ukuran lebih besar dari standar (plus sizing) akan meningkatkan berat keseluruhan roda dan mengubah rasio final gear. Ini bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk mempertahankan kecepatan yang sama, sehingga BBM lebih cepat habis.
Tips:
-
Hindari mengganti velg lebih dari 2 inci di atas ukuran OEM.
-
Gunakan ban dengan profil yang seimbang agar tidak memengaruhi rolling resistance terlalu tinggi.
3. Desain Velg Mempengaruhi Aerodinamika
Desain velg yang terbuka (misalnya model palang lebar dan banyak celah) bisa memengaruhi aliran udara di sekitar roda. Meski ini hanya memberi pengaruh kecil, namun pada kecepatan tinggi atau perjalanan jauh, aerodinamika yang buruk bisa meningkatkan hambatan dan menambah konsumsi bahan bakar.
Velg dengan desain aerodinamis:
-
Niche Misano – Desain simpel dan rapat, cocok untuk sedan
-
Rotiform LAS-R – Urban look dengan efisiensi aliran udara
-
ADV.1 FlowSpec – Kombinasi gaya dan aerodinamika untuk mobil performa
4. Diameter Velg Mempengaruhi Rolling Resistance
Velg besar biasanya dipadukan dengan ban berprofil tipis. Meskipun meningkatkan kestabilan, ban tipis sering memiliki rolling resistance lebih tinggi. Ini berarti lebih banyak energi (bahan bakar) dibutuhkan untuk menjaga mobil tetap bergerak.
Alternatif: Gunakan ban eco-performance yang kompatibel dengan velg aftermarket.
Contoh ban eco-friendly:
-
Michelin Energy XM2+ – Efisiensi tinggi, cocok untuk penggunaan harian
-
Bridgestone Ecopia EP300 – Fokus pada penghematan bahan bakar
-
Yokohama BluEarth AE51 – Stabil dan irit konsumsi BBM
Kesimpulan
Velg mobil bukan hanya soal gaya, tapi juga berdampak pada performa mesin dan konsumsi bahan bakar. Memilih velg yang tepat—dari sisi material, ukuran, dan desain—bisa membantu Anda menghemat BBM tanpa mengorbankan penampilan mobil.
Jika Anda sedang mencari velg ringan, stylish, dan efisien untuk harian maupun touring, kunjungi Otomax Store di Gading Serpong. Tersedia berbagai pilihan velg berkualitas dari merek ternama dengan konsultasi langsung oleh tim profesional.