ban mobil tipis

Jangan Nekat! Ini Risiko Menggunakan Ban Mobil yang Sudah Tipis dan Retak

Kenapa Ban Mobil Tipis dan Retak Sangat Berbahaya?

Ban mobil merupakan komponen utama yang bersentuhan langsung dengan jalan. Jika kondisinya sudah tipis atau retak, keselamatanmu terancam. Banyak pengendara menunda ganti ban mobil meskipun ban mobil tipis atau ban mobil retak, padahal risikonya fatal.


1. Risiko Pecah Ban di Jalan

Ban mobil tipis memiliki ketebalan telapak yang sudah habis sehingga rentan meledak saat menghantam lubang atau terkena panas aspal berlebih. Sedangkan ban mobil retak memiliki struktur karet yang sudah rapuh dan bisa pecah tiba-tiba di kecepatan tinggi.


2. Handling Mobil Menurun

Ban yang tipis atau retak akan kehilangan daya cengkram ke aspal, membuat mobil sulit dikendalikan. Saat hujan, risiko tergelincir (aquaplaning) meningkat karena alur ban tidak mampu membuang air dengan baik.


3. Boros BBM dan Merusak Suspensi

Ban tipis dan retak membuat distribusi beban tidak merata sehingga kerja mesin menjadi lebih berat, konsumsi bahan bakar meningkat, dan kaki-kaki mobil cepat rusak.


Kapan Harus Ganti Ban Mobil?

Jika telapak ban sudah mendekati atau melewati tanda TWI (Tread Wear Indicator) atau terdapat retakan kecil di sisi samping maupun permukaan telapak, segera lakukan ganti ban mobil. Jangan tunggu sampai ban benar-benar rusak dan membahayakan perjalananmu.

Di Otomax Store, tersedia berbagai pilihan ban mobil berkualitas dari merk terpercaya. Kamu juga bisa konsultasi dengan tim Otomax untuk menentukan ukuran dan tipe ban terbaik sesuai kebutuhan mobilmu.


Kesimpulan

Jangan pernah menunda ganti ban mobil jika kondisi ban sudah tipis atau retak. Ingat, keselamatan berkendara dimulai dari kondisi ban yang prima. Segera cek ban mobilmu dan ganti jika diperlukan di Otomax Store untuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman.