Mobil listrik makin populer, dari Tesla Model 3, BYD Atto 3, Hyundai Ioniq 5, hingga Wuling Air EV — makin banyak seliweran di jalanan.
Tapi satu hal penting sering dilupakan pemilik EV pemula: jangan asal pakai ban biasa!
Kenapa? Mobil listrik butuh ban mobil listrik yang cocok dengan karakter performanya. Kalau pakai ban biasa yang bukan buat mobil listrik, ada beberapa risiko yang bisa muncul. Yuk, simak!
1. Ban Cepat Aus
Motor listrik menghasilkan torsi instan — begitu pedal gas diinjak, torsi penuh langsung tersalur ke roda.
Kalau ban biasa yang dipasang:
Pola tapak dan kompon ban tidak didesain untuk menahan torsi sebesar itu.
Akibatnya: ban cepat aus di bagian tengah atau tepi.
Hasilnya, umur ban jadi jauh lebih pendek dibanding ban khusus EV.
2. Handling Kurang Stabil
Mobil listrik rata-rata punya bobot lebih berat karena membawa paket baterai besar (bisa 300–400 kg lebih berat).
Kalau pakai ban biasa yang load index-nya lebih rendah:
Ban bisa deformasi saat cornering.
Handling terasa kurang mantap.
Risiko aquaplaning di jalan basah makin besar.
3. Efisiensi Baterai Menurun
Salah satu daya tarik mobil listrik adalah irit energi alias jarak tempuh baterai lebih panjang.
Nah, kalau pakai ban biasa:
Rolling resistance (hambatan gulir) lebih besar.
Akibatnya, konsumsi energi meningkat → jarak tempuh makin pendek.
Makanya, penting banget memilih ban mobil listrik yang sudah dirancang hemat energi.
4. Kabin Lebih Berisik
Karena mobil listrik nyaris tanpa suara mesin, suara ban di jalan makin terasa.
Ban biasa:
Tidak punya lapisan peredam suara.
Pola tapak kurang optimal → suara road noise makin masuk ke kabin.
Akibatnya, kenyamanan berkendara jadi berkurang.
5. Potensi Kerusakan Komponen Suspensi
Torsi besar + ban yang grip-nya tidak optimal = komponen suspensi lebih cepat aus.
Bushing, ball joint, arm suspension bisa cepat rusak karena harus menahan beban yang berlebihan dari ban yang tidak sesuai.
FAQ — Risiko Mobil Listrik Pakai Ban Biasa
Apa bedanya ban mobil listrik dengan ban biasa?
Ban mobil listrik dibuat dengan load index lebih tinggi, kompon khusus, dan desain untuk mengatasi torsi instan serta bobot berat mobil EV.
Apakah kalau pakai ban biasa bikin mobil listrik boros baterai?
Iya, ban biasa punya rolling resistance lebih tinggi → bikin efisiensi baterai turun, jarak tempuh jadi lebih pendek.
Kalau pakai ban biasa, apakah suspensi mobil listrik bisa rusak?
Potensi ada, karena ban yang tidak sesuai bisa bikin suspensi kerja lebih berat — apalagi kalau sering akselerasi kuat.
CTA — Jangan Asal Pilih Ban!
Upgrade ke Ban Mobil Listrik Terbaik di Otomax Store
Pakai ban biasa di mobil listrik bisa bikin boros, ban cepat aus, dan kenyamanan berkurang, bro.
Di Otomax Store, kami punya pilihan lengkap spesifikasi ban mobil listrik — mulai dari merek premium sampai value, semua ban mobil listrik yang cocok buat performa terbaik mobil kamu.
Mau konsultasi?
Klik WhatsApp di website Otomax.Store → tim kami siap bantu kamu memilih ban mobil listrik terbaik buat kebutuhan harian atau touring!