Cara Merawat Ban Tubeless

Cara Merawat Ban Tubeless

Cara Merawat Ban Tubeless –Ban tubeless telah menjadi salah satu jenis ban yang umum digunakan pada mobil-mobil terbaru. Dibandingkan dengan jenis ban biasa, ban ini tidak memiliki ban dalam dan menawarkan banyak kelebihan bagi para pengendara. Karena popularitasnya yang terus meningkat, sebagian besar orang lebih memilih menggunakan ban tubeless. Namun, meskipun ban ini memiliki banyak kelebihan, tetap saja perawatan yang tepat diperlukan agar ban tersebut dapat bertahan lama dan tidak cepat rusak.

cara merawat ban tubeless

Beberapa Cara Merawat Ban Tubeless

Salah satu kunci utama dalam merawat ban tubeless adalah memastikan tekanan anginnya selalu tepat. Ketika ban mobil Anda sedang panas, sebaiknya jangan mengurangi tekanan anginnya. Setelah ban dingin, barulah Anda dapat menyesuaikan tekanan angin sesuai dengan standar. Perlu diketahui bahwa ban depan dan belakang memiliki standar tekanan angin yang berbeda. Secara umum, tekanan angin ban depan sekitar 30-32 Psi, sedangkan ban belakang sekitar 36-40 Psi.

Selain itu, penting juga untuk menghindari jalan-jalan yang berlubang. Jalan dengan kondisi berlubang dapat mempercepat kerusakan ban jika terus-menerus dilalui. Jika Anda terpaksa harus melewati jalan berlubang, sebaiknya turunkan kecepatan mobil Anda. Lewati lubang tersebut dengan kecepatan minimum untuk mengurangi dampak kerusakan yang mungkin terjadi.

Selanjutnya, jangan memuat beban berlebihan dalam mobil Anda. Saat hendak bepergian atau mudik bersama keluarga, seringkali kita mengabaikan batas maksimal beban yang dapat ditangani oleh kendaraan. Banyak barang bawaan dan penumpang yang diangkut dalam mobil. Namun, jika beban muatan terlalu berlebihan dan digunakan untuk waktu yang lama karena perjalanan yang panjang, tidak hanya ban yang cepat aus, tetapi juga komponen lainnya dapat bekerja lebih keras dan rentan terhadap kerusakan.

Selanjutnya, jangan lupakan pentingnya melakukan spooring dan balancing. Anda dapat pergi ke bengkel ban terdekat untuk melakukan proses ini. Meskipun membutuhkan biaya, namun hasilnya sebanding dengan manfaat yang diperoleh. Spooring dan balancing akan membuat ban tubeless Anda bertahan lebih lama dan selalu dalam kondisi prima.

Terakhir, jika Anda menemukan ada benda yang menjadi penyebab kebocoran ban, sebaiknya jangan langsung mencabutnya. Misalnya, pecahan kaca atau paku yang menancap pada ban. Jika Anda langsung mencabutnya, semua angin dalam ban dapat keluar dan ban akan kempes. Sebaiknya, teruslah berkendara hingga mencapai bengkel atau tempat tambal ban, baru kemudian cabut benda yang menyebabkan kebocoran tersebut.