Di tengah kemajuan teknologi otomotif, ban mobil kini semakin pintar dan aman. Salah satu inovasi terkini adalah ban dengan teknologi self-sealing ban yang secara otomatis dapat menutup lubang kecil akibat paku atau benda tajam, tanpa perlu langsung ditambal atau diganti.
Teknologi ini sangat membantu pengendara, terutama yang sering melintasi jalanan kota besar, proyek pembangunan, atau jalan raya yang rawan serpihan tajam.
🛞 Bagaimana Cara Kerja Ban Self-Sealing?
Ban self-sealing dilapisi sealant khusus berbahan gel atau cairan kental di bagian dalam permukaannya (biasanya di area telapak ban). Saat paku atau benda tajam melubangi ban, sealant tersebut langsung mengalir dan menutup lubang secara otomatis, mencegah udara keluar dan menjaga tekanan ban tetap stabil.
Kelebihannya:
-
Tidak perlu segera menepi jika tertusuk paku.
-
Lebih aman saat berkendara jarak jauh.
-
Mencegah kerusakan lebih lanjut pada dinding ban.
🎯 Perbedaan dengan Ban Run Flat dan Tubeless
Jenis Ban | Bisa Lanjut Jalan Setelah Tertusuk? | Perlu Segera Diganti? | Nyaman? |
---|---|---|---|
Self-Sealing | ✅ Ya (untuk lubang ≤ 5 mm) | ❌ Tidak langsung | ✅ Nyaman |
Run Flat | ✅ Ya (hingga ±80 km) | ✅ Ya, dalam waktu dekat | ❌ Cenderung keras |
Tubeless | ❌ Tidak | ✅ Ya | ✅ Nyaman |
🏆 Merek Ban Self-Sealing yang Direkomendasikan
-
Michelin Primacy SUV+ Selfseal
– Dilengkapi teknologi Selfseal™, menutup lubang hingga 6 mm. Ideal untuk SUV harian di kota. -
Continental PremiumContact 6 Seal
– Teknologi ContiSeal™ buatan Jerman, menyegel lubang hingga 5 mm. Stabil dan nyaman. -
Pirelli Cinturato P7 Seal Inside
– Memiliki teknologi Seal Inside™, menjaga tekanan ban tetap stabil bahkan setelah tertusuk paku. -
Goodyear Assurance TripleMax 2 (Beberapa model only)
– Ada varian dengan fitur self-sealing untuk mobil penumpang.
🚘 Mobil yang Cocok Menggunakan Ban Self-Sealing
-
SUV dan MPV modern: Toyota Fortuner, Innova Zenix, Mitsubishi Outlander
-
Sedan & Hatchback: Honda Civic, Mazda 3, Hyundai Ioniq 5
-
EV (mobil listrik): Banyak EV kini direkomendasikan menggunakan ban self-sealing untuk keamanan baterai bawah mobil
💡 Tips Saat Menggunakan Ban Self-Sealing
-
Cek tekanan ban secara berkala karena lubang besar tetap bisa menyebabkan kehilangan udara.
-
Hindari menambal ban biasa jika sudah terbiasa dengan ban self-sealing, karena komposisi sealant bisa terganggu.
-
Tidak semua tukang tambal ban familiar dengan ban jenis ini lebih baik gunakan layanan dari bengkel resmi atau teknisi home service seperti Otomax On Demand.
🛠️ Layanan Otomax On Demand – Ganti Ban Tanpa Harus Ke Bengkel
Ingin ganti ban self-sealing tanpa repot? Otomax Store hadir dengan layanan pasang ban di rumah! Teknisi kami siap datang ke lokasi Anda membawa ban, alat balancing, dan pengisian angin nitrogen.