Stop! Jangan Beli Ban Pirelli Sebelum Kamu Tahu Kode Rahasia In – Otomax Store : Jual Velg Mobil & Ban Mobil Original Murah
Stop! Jangan Beli Ban Pirelli Sebelum Kamu Ketahui Kode Rahasia Ini

Stop! Jangan Beli Ban Pirelli Sebelum Kamu Ketahui Kode Rahasia Ini

Maxbro, sebelum kamu checkout ban Pirelli, ada satu hal krusial yang sering dilewatkan hampir semua orang…

Kode rahasia di samping ban.

Ini bukan sekadar huruf-huruf acak. Ini adalah “bahasa rahasia” antara Pirelli dan pabrikan mobil. Kode-kode kecil ini menentukan apakah ban tersebut benar-benar disetel khusus untuk:

  • Mercedes-Benz
  • BMW
  • Audi
  • Porsche
  • Ferrari
  • Lamborghini
  • Volvo
  • Tesla
  • Rivian
  • Aston Martin
  • McLaren
  • Maserati
  • Bentley
  • Jaguar
  • dan masih banyak lagi

Ban dengan marking OEM adalah ban yang disetel khusus oleh Pirelli dan pabrikan mobil, melalui ratusan jam:

  • Uji dinamika di sirkuit berkecepatan tinggi
  • Uji suhu ekstrem (dingin & panas)
  • Uji NVH (Noise, Vibration, Harshness) di fasilitas pabrikan
  • Uji beban chassis & torsi tinggi untuk EV
  • Uji cornering kecepatan tinggi dan pengereman mendadak

Kalau selama ini kamu cuma lihat ukuran, load index, dan speed index… sebenarnya kamu baru melihat 50% dari cerita ban itu.

Sekarang, kita bongkar semuanya. Lengkap. Berurutan. Tanpa ada yang salah.


Daftar Lengkap Marking OEM Pirelli Berdasarkan Pabrikan

Bagian ini merangkum berbagai marking OEM Pirelli dan peruntukannya untuk jenis mobil tertentu. Ini bisa kamu jadikan panduan saat memilih ban pengganti yang tetap sesuai dengan karakter mobil.

1. Alfa Romeo — AR / ARR

  • AR → Alfa Romeo Original Equipment (Giulia, Stelvio, dsb.)
  • ARR → Alfa Romeo Racing (program performa/racing tertentu)

2. Alpina — ALP

ALP → Marking untuk mobil Alpina (tuner resmi BMW) dengan karakter touring-performa.

3. Aston Martin — A6A / A7A / A8A / AM4 / AM8 / AM9 / AMP / AMS

  • A6A, A7A, A8A → Program Aston Martin generasi tertentu
  • AM4, AM8, AM9 → Generasi program mobil (DB, Vantage, dll.)
  • AMP, AMS → Aston Martin Performance / Sport

4. Audi — AO / AO1 / AO2 / AOE / AOE1

  • AO → Audi Original (A3, A4, A6, Q3, Q5, banyak model lainnya)
  • AO1 / AO2 → Update spesifikasi ban OEM untuk generasi berikutnya
  • AOE → Audi Original Extended (Run Flat)

5. Audi Quattro / RS — RO1 / RO2

RO1 / RO2 → Marking khusus untuk divisi Quattro dan model performa tinggi seperti Audi RS, R8, dan varian sport lainnya.

6. Bentley — B / B1 / BC / BL

  • B / B1 → Bentley OEM (Continental, Flying Spur, Bentayga)
  • BC → Bentley Comfort (fokus kenyamanan & refinement)
  • BL → Bentley Low Rolling Resistance (efisiensi bahan bakar/energi)

7. BMW — ★ (BMW Star Marking)

Ini yang sering disalahpahami, Maxbro.

  • BMW tidak memakai huruf “I” sebagai marking OEM.
  • BMW menggunakan simbol bintang (★) di sidewall.

Contoh peruntukan:

  • BMW Seri 3, 5, 7
  • BMW X1, X3, X5, X7
  • BMW M Sport
  • BMW EV: i4, i7, iX

Catatan: Kode huruf di dokumen internal adalah untuk keperluan pabrik, sedangkan di ban produksi konsumen, yang kamu lihat adalah simbol ★.

8. Ferrari — F / F01 / F02 / F03 / F04

Ban Ferrari menggunakan marking F-series, misalnya F01–F04, untuk berbagai model seperti 488, F8, Portofino, Roma, dan lainnya.

9. Ford Performance — FP

FP → Marking untuk Ford Performance / ST, misalnya Focus ST, Fiesta ST, dan model performa khusus.

10. Honda — H0

H0 → Honda Original Equipment untuk program tertentu (terutama model dengan spesifikasi performa atau pasar spesifik).

11. Hyundai — HN

HN → Marking OEM untuk Hyundai, khususnya varian N atau model dengan tuning khusus.

12. Hyundai Genesis — GOE

GOE → Genesis Original Equipment (brand premium Hyundai seperti G70, G80, G90).

13. Jaguar — J / JRS

  • J → Jaguar OEM (XE, XF, XJ, F-Pace)
  • JRS → Jaguar Racing / Sport (F-Type dan varian performa)

14. Jeep — JP

JP → Jeep OEM; biasanya untuk SUV dan off-road seperti Wrangler, Grand Cherokee, dll.

15. Lamborghini — L / L1

L / L1 → Ban khusus Lamborghini untuk Huracán, Aventador, Urus, dan generasi desain tertentu.

16. Land Rover — LR / LR1 / LR2 / LR3 / LR5

Marking LR-series digunakan untuk Land Rover dan Range Rover, termasuk Discovery, Evoque, Velar, dan model SUV besar lainnya.

17. Lotus — LS

LS → Lotus OEM untuk mobil ringan-performa seperti Elise, Exige, dan model lain yang fokus pada handling.

18. Maserati GranTurismo — MGT / MGT1

MGT / MGT1 → Maserati OEM untuk Quattroporte, Ghibli, Levante, dan GranTurismo.

19. McLaren — MC / MC1 / MC2

MC / MC1 / MC2 → McLaren OEM untuk 570S, 720S, Artura, dan line-up supercar mereka.

20. Mercedes-Benz — MO / MOE / MOE-S / MO-P / MO-S / MO-V

  • MO → Mercedes Original (C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE, dsb.)
  • MOE → Mercedes Original Extended (Run Flat)
  • MOE-S → Run Flat + Silent (noise reduction)
  • MO-P → Mercedes Performance
  • MO-S → Silent (fokus reduksi noise)
  • MO-V → Van / Pick-up / kendaraan niaga Mercedes

21. Mercedes-AMG — MO1 / MO1A / MO1B / MO1-EXT

  • MO1 → Mercedes-AMG (model seperti C63, E63, GT, dsb.)
  • MO1A / MO1B → Variasi update spesifikasi
  • MO1-EXT → Mercedes-AMG Extended (Run Flat)

22. Pagani — HP

HP → Ban khusus Pagani (Zonda, Huayra) dengan spesifikasi supercar ekstrem.

23. Porsche — N0–N6 + NA0–NF0

Paling terkenal di dunia OEM Pirelli:

  • N0–N6 → Generasi ban OEM Porsche (911, Cayman, Boxster, Panamera, Macan, Cayenne)
  • NA0 / NC0 / ND0 / NE0 / NF0 → Varian turunan dan update generasi

24. Rivian — RIV

RIV → Ban OEM untuk Rivian (R1T, R1S, dan line-up EV off-road mereka).

25. Tesla — T0 / T1

  • T0 → OEM Tesla generasi awal (Model S, X, 3, Y)
  • T1 → Update terbaru dengan optimasi noise dan efisiensi energi

26. Volkswagen / Skoda / SEAT BEV — “+”

Marking “+” digunakan untuk program khusus Volkswagen Group (termasuk Skoda dan SEAT) terutama untuk BEV (Battery Electric Vehicle) generasi baru.

27. Volvo — VOL

VOL → Volvo OEM untuk XC40, XC60, XC90, S60, S90, V60, dan line-up modern lainnya.


Mengapa Marking OEM Ini Sangat Penting?

Kalau kamu pakai ban tanpa marking OEM di mobil yang seharusnya pakai ban OEM:

  • Mobil terasa lebih berisik
  • Stabilitas kecepatan tinggi berkurang
  • ABS / ESP bisa kurang optimal
  • Akselerasi EV terasa kurang efisien
  • Konsumsi bahan bakar / energi naik
  • Grip tidak sesuai karakter mobil

Sebaliknya, kalau kamu pakai ban dengan marking OEM yang tepat:

  • Feel mobil kembali seperti setelan pabrik
  • Grip & braking lebih optimal
  • NVH lebih senyap dan halus
  • Handling lebih presisi dan percaya diri
  • Umur ban lebih stabil dan merata
  • Sangat cocok untuk EV bertorsi tinggi

Marking adalah DNA mobil. Ukuran boleh sama, tapi DNA-nya bisa berbeda total.


Kesimpulan Besar: 3 Langkah Sebelum Beli Ban Pirelli

  1. Cek marking OEM mobil kamu
    • BMW = ★
    • Mercedes = MO / MOE / MO1-series
    • Audi = AO / AOE
    • Porsche = N0–N6
    • Volvo = VOL
    • Tesla = T0 / T1
    • dan seterusnya…
  2. Pastikan ban yang kamu pilih punya marking yang sama atau setara
    Kalau tidak sama, mobil tidak akan perform seperti seharusnya menurut standar pabrikan.
  3. Konsultasikan sebelum membeli
    Supaya tidak salah fitting, salah karakter ban, atau salah aplikasi (ICE vs EV, SUV vs sedan).

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Marking Ban Pirelli

Q1: Apakah semua ban Pirelli harus punya kode OEM?

A1: Tidak, Maxbro. Kode OEM hanya ada pada ban yang memang dikembangkan sebagai ban Original Equipment (OEM) untuk pabrikan mobil tertentu. Ban Pirelli untuk pasar replacement biasa belum tentu memiliki marking ini.

Q2: Kalau marking berbeda dari mobil saya, boleh dipakai?

A2: Secara teknis boleh, selama ukuran, load index dan speed index sesuai. Tapi karakter mobil bisa berubah: bisa lebih berisik, kurang presisi, atau feel setir jadi berbeda dari standar pabrik.

Q3: Apakah marking OEM mempengaruhi harga?

A3: Umumnya iya. Ban dengan marking OEM punya proses riset, development, dan testing tambahan sehingga harga cenderung sedikit lebih tinggi. Tapi sebanding dengan performa dan kecocokan yang kamu dapatkan.

Q4: Apakah mobil harian wajib pakai ban OEM?

A4: Untuk mobil harian biasa, tidak wajib. Namun untuk mobil premium, high performance, dan EV, marking OEM sangat direkomendasikan supaya semua fitur mobil (suspensi, rem, traction control, dll.) bekerja optimal.

Q5: Di mana posisi kode OEM di ban Pirelli?

A5: Kode OEM berada di sidewall ban, dekat dengan informasi ukuran. Contoh: 245/45 R19 102Y MOE-S atau 275/35 R20 102Y ★.

Q6: Apakah ban OEM Pirelli cocok untuk upgrade velg?

A6: Bisa sangat cocok, selama ukuran ring, lebar, dan indeks beban/kecepatan tetap sesuai dengan rekomendasi mobil. Marking OEM tetap membantu menjaga karakter handling dan kenyamanan.


Saatnya Pilih Ban Pirelli yang Benar di Otomax Store

Maxbro…

Sekarang kamu sudah tahu rahasia yang jarang diceritakan bengkel biasa: marking ban menentukan karakter asli mobil kamu.

Kalau kamu mau beli ban Pirelli, pastikan kamu beli yang:

  • Marking-nya sesuai pabrikan mobil
  • Produksi terbaru dan segar
  • 100% orisinal, bukan barang meragukan
  • Dipasang oleh teknisi yang paham mobil premium dan EV

Semua itu bisa kamu dapatkan di Otomax Store, pusat ban premium dan velg mobil terpercaya di Indonesia.

Kami menyediakan ban Pirelli OEM lengkap, di antaranya:

  • untuk BMW
  • MO / MOE / MO1 untuk Mercedes-Benz & AMG
  • AO / AOE untuk Audi
  • N0–N6 untuk Porsche
  • L / L1 untuk Lamborghini
  • F01 / F02 / F03 untuk Ferrari
  • VOL untuk Volvo
  • T0 / T1 untuk Tesla
  • MC1 / MC2 untuk McLaren
  • MGT1 untuk Maserati
  • RIV untuk Rivian
  • dan berbagai marking OEM Pirelli lainnya

Gratis konsultasi: Tim Otomax Store siap membantu cek marking ban yang cocok dengan mobil kamu sebelum beli. Jadi kamu tidak perlu takut salah pilih.

🔗 Langsung aja kunjungi:
Koleksi Ban Pirelli di Otomax Store

Pengen langsung tanya via WhatsApp?
Buka website Otomax.Store dan klik tombol WhatsApp di pojok layar. Tim kami akan bantu rekomendasikan ban Pirelli dengan marking OEM yang paling tepat untuk mobil kamu.

Jangan tunggu sampai ban aus parah atau mobil mulai terasa tidak nyaman.
Sekarang kamu sudah tahu kode rahasianya, saatnya pakai ban Pirelli yang benar-benar cocok dengan DNA mobil kamu.